Partai Gerindra
akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum.
Kongres yang digelar Sabtu 20 September ini untuk mencari pengganti
Ketua Umum Partai Gerindra Almarhum Suhardi yang meninggal dunia
beberapa waktu lalu.
"Besok mulai pukul 09.00 WIB di Nusantara Polo Club, di Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Harris Bobihoe saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Haris mengatakan, agenda KLB ini hanya akan memilih ketua umum baru. Tidak ada agenda politik lain yang akan dibahas. Siapa kandidat calon, masih dibahas oleh internal partai.
Haris menuturkan, kongres ini akan dihadiri oleh Dewan Pengurus Cabang dan Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra seluruh Indonesia.
"Hanya menetapkan pengganti ketua umum saja. Ketua umum masih dari internal. Saat ini masih rapat di DPP untuk persiapan besok," tandas Harris.
Sepeninggal Suhardi, posisi Ketua Umum Partai Gerindra kini dibiarkan kosong. Partai ini sempat menyatakan akan ada pelaksana tugas (plt) ketum yang ditunjuk langsung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Saat memimpin Gerindra, Suhardi ditemani 4 wakil ketua umum. Keempat orang tersebut adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon; Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Kesejahteraan Rakyat Sumarjati Arjoso; Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional Edhy Prabowo; dan Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Ekonomi Murphy Hutagalung.
Suhardi menghembuskan napas terakhir pada Kamis 28 Agustus 2014 malam, sekitar pukul 21.40 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, akibat penyakit kanker paru-paru stadium IV.
"Besok mulai pukul 09.00 WIB di Nusantara Polo Club, di Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Harris Bobihoe saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (19/9/2014).
Haris mengatakan, agenda KLB ini hanya akan memilih ketua umum baru. Tidak ada agenda politik lain yang akan dibahas. Siapa kandidat calon, masih dibahas oleh internal partai.
Haris menuturkan, kongres ini akan dihadiri oleh Dewan Pengurus Cabang dan Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra seluruh Indonesia.
"Hanya menetapkan pengganti ketua umum saja. Ketua umum masih dari internal. Saat ini masih rapat di DPP untuk persiapan besok," tandas Harris.
Sepeninggal Suhardi, posisi Ketua Umum Partai Gerindra kini dibiarkan kosong. Partai ini sempat menyatakan akan ada pelaksana tugas (plt) ketum yang ditunjuk langsung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Saat memimpin Gerindra, Suhardi ditemani 4 wakil ketua umum. Keempat orang tersebut adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Fadli Zon; Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Kesejahteraan Rakyat Sumarjati Arjoso; Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional Edhy Prabowo; dan Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Ekonomi Murphy Hutagalung.
Suhardi menghembuskan napas terakhir pada Kamis 28 Agustus 2014 malam, sekitar pukul 21.40 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, akibat penyakit kanker paru-paru stadium IV.