• RSS
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Senin, 06 Oktober 2014

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan komposisi pimpinan Golkar sudah lama diatur. Karena itu rapat Koalisi Merah Putih (KMP) sudah mengerucutkan beberapa nama.



"Untuk DPR RI, Ketuanya adalah Golkar, wakil dari empat partai yaitu Gerindra, PAN, PPP, dan PKS. Sekarang sudah mengerucut tiga nama dan dua nama. Seperti Golkar berikan tiga nama, PAN kasih dua nama, PKS dua nama, nanti tinggal kita pilih," kata Fadel Muhammad di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Tentunya hal ini sama dengan dokumen beredar di dunia maya yang menyebutkan, jika Koalisi Merah Putih memenangkan Prabowo-Hatta, maka Demokrat berhak mendapatkan jatah pimpinan MPR. Sedangkan Partai Golkar berhak mendapatkan jatah 5 pimpinan pada alat kelengkapan DPR

Sementara Gerindra berhak mendapatkan 4 jatah pimpinan, sedangkan PAN memperoleh 3 jatah pimpinan, dan PKS dengan PPP berbagi 2 jatah pimpinan.

Senada dengan isi dokumen surat tersebut, Fadel mengatakan untuk partainya, mendapatkan jatah wakil ketua MPR. Sedangkan ketua MPR diserahkan kepada Demokrat. "Golkar dapat wakil Ketua MPR, rasanya Demokrat atau Gerindra yang mengisi ketua MPR," tegas Fadel.

Menurut Fadel, untuk Demokrat masih tetap menunggu ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian, nama Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf disebut menjadi ketua MPR.

"Betul ibu Nurhayati yang paling banyak disebut orang dan Syarief Hasan juga disebut, tapi tidak terlalu sering. Masih lebih kuat Nurhayati," tegas Fadel.

Rencananya, menurut Fadel, SBY akan bertemu dengan KMB dalam waktu dekat. "Ada, pertemuannya Sabtu atau Minggu di Cikeas," kata Fadel.