Industri film dunia tengah bersedih dengan kehilangan salah satu sosok
seorang aktor serbabisa, Robin Williams. Kepergian Robin pada Senin 11
Agustus, waktu setempat, tentu meninggalkan jejak manis di dunia
perfilman Hollywood.
Di balik sederet filmnya yang sukses, ternyata bintang Flubber itupun juga meninggalkan jejaknya di industri musik dunia. Tidak banyak yang mengetahui memang jika dia juga menekuni dunia tarik suara. Bahkan, Robin telah merilis album pertamanya bergenre musik komedi sejak tahun 1979, Reality...What a Concept.
Sampai terakhir menghembuskan nafas terakhirnya, pria kelahiran Chicago, 21 Juli 1951 itu telah meluncurkan enam album. Weapons of Self Destruction menjadi album terakhir Robin di tahun 2010. Album itu juga bertengger di posisi satu chart Billboard 200 selama empat pekan.
Hebatnya, album pertama Robin, Reality...What a Concept langsung membuat Robin meraih Grammy Awards pertamanya sebagai Best Comedy Recording. Selama hidupnya, Robin telah meraih lima piala Grammy Awards. Tiga dari albumnya juga sempat merasakan posisi satu di chart Billboard 200.
Karena kelihaian dalam musikalitasnya, bintang film Aladdin itu kerap mengisi lagu original soundtrack untuk beberapa film yang dibintanginya, seperti film Popeye, dia membawakan, "I Yam What I Yam" (), film Aladdin - "Friend Like Me" (1992), dan film Happy Feet -"My Way (A Mi Manera) (2006).
Tidak hanya sampai di situ, ayah tiga anak itupun pernah berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Craig Ferguson dalam "Hit My Baby One More Time", Wayne Brady dalam "Whose Line is it Anyway?", Bobby McFerrin dalam "Don't Worry Be Happy". Pada 2008, Robin juga sempat berduet dengan finalis Russian Idol, Ivan "Bob" Poppanoff dalam ajang American Idol.
CEO Recording Academy (Asosiasi yang menaungi musisi di AS), Neil Portnow, mengungkapkan, kepergian Robin Williams menjadi satu kehilangan besar dalam industri musik di Amerika Serikat.
"Kami komunitas hiburan talenta berbakat, inspirasi sejati, seorang yang kreatif dan jenius. Warisannya akan selalu diabadikan,"ungkap Neil, seperti dilansir dari Billboard.
Di balik sederet filmnya yang sukses, ternyata bintang Flubber itupun juga meninggalkan jejaknya di industri musik dunia. Tidak banyak yang mengetahui memang jika dia juga menekuni dunia tarik suara. Bahkan, Robin telah merilis album pertamanya bergenre musik komedi sejak tahun 1979, Reality...What a Concept.
Sampai terakhir menghembuskan nafas terakhirnya, pria kelahiran Chicago, 21 Juli 1951 itu telah meluncurkan enam album. Weapons of Self Destruction menjadi album terakhir Robin di tahun 2010. Album itu juga bertengger di posisi satu chart Billboard 200 selama empat pekan.
Hebatnya, album pertama Robin, Reality...What a Concept langsung membuat Robin meraih Grammy Awards pertamanya sebagai Best Comedy Recording. Selama hidupnya, Robin telah meraih lima piala Grammy Awards. Tiga dari albumnya juga sempat merasakan posisi satu di chart Billboard 200.
Karena kelihaian dalam musikalitasnya, bintang film Aladdin itu kerap mengisi lagu original soundtrack untuk beberapa film yang dibintanginya, seperti film Popeye, dia membawakan, "I Yam What I Yam" (), film Aladdin - "Friend Like Me" (1992), dan film Happy Feet -"My Way (A Mi Manera) (2006).
Tidak hanya sampai di situ, ayah tiga anak itupun pernah berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Craig Ferguson dalam "Hit My Baby One More Time", Wayne Brady dalam "Whose Line is it Anyway?", Bobby McFerrin dalam "Don't Worry Be Happy". Pada 2008, Robin juga sempat berduet dengan finalis Russian Idol, Ivan "Bob" Poppanoff dalam ajang American Idol.
CEO Recording Academy (Asosiasi yang menaungi musisi di AS), Neil Portnow, mengungkapkan, kepergian Robin Williams menjadi satu kehilangan besar dalam industri musik di Amerika Serikat.
"Kami komunitas hiburan talenta berbakat, inspirasi sejati, seorang yang kreatif dan jenius. Warisannya akan selalu diabadikan,"ungkap Neil, seperti dilansir dari Billboard.