Gelaran Yamaha Cup Race memasuki Seri Keempat yang diadakan di
Sirkuit Ex Bandara Polonia, Medan, Sabtu (16/08) dan Minggu (17/08).
Pada seri keempat ini, jumlah pembalap yang berpartisipasi mengalami
penambahan,dari sebelumnya sebanyak 104 starter, kini diikuti 128
starter dan berasal dari sekitar Medan, Aceh, dan Padang.
Persaingan sengit terjadi antara para rider disaksikan masyarakat Medan yang terlihat begitu antusias, aksi susul menyusul pun tak terelakkan. Sempat beberapa pembalap yang menduduki pole position saat kualifikasi mengalami kendala saat berhadapan di final. Tak sedikit yang mengalami kendala teknis sehingga harus keluar dari balapan.
"Seri keempat kali ini mengalami penambahan jumlah peserta. Dengan karakter sirkuit yang berbeda, para rider ditantang ketahanan fisik serta ketahanan dari motornnya sendiri," jelas Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Motor Indonesia Manufacturing saat ditemui Otosia di Medan, Sabtu (16/08).
Sesuai dengan visi misi Yamaha yang ingin mengedukasi para rider dalam membalap, pelatihan pun diinisiasikan sebelum kualifikasi dan final. Para rider mendapatkan pelatihan secara teori mengenai teknisi dalam menghadapi lintasan.
"Kesehatan para rider juga menjadi perhatian kami. Kami sudah sediakan ahli medis yang siap membantu para rider. Pemeriksaan medus sebelum balapan harus dilakukan, jika memang pembalap kondisinya tak memungkinkan untuk balapan, maka kami larang mereka untuk turun," jelas Supriyanto.
Persaingan sengit terjadi antara para rider disaksikan masyarakat Medan yang terlihat begitu antusias, aksi susul menyusul pun tak terelakkan. Sempat beberapa pembalap yang menduduki pole position saat kualifikasi mengalami kendala saat berhadapan di final. Tak sedikit yang mengalami kendala teknis sehingga harus keluar dari balapan.
"Seri keempat kali ini mengalami penambahan jumlah peserta. Dengan karakter sirkuit yang berbeda, para rider ditantang ketahanan fisik serta ketahanan dari motornnya sendiri," jelas Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Motor Indonesia Manufacturing saat ditemui Otosia di Medan, Sabtu (16/08).
Sesuai dengan visi misi Yamaha yang ingin mengedukasi para rider dalam membalap, pelatihan pun diinisiasikan sebelum kualifikasi dan final. Para rider mendapatkan pelatihan secara teori mengenai teknisi dalam menghadapi lintasan.
"Kesehatan para rider juga menjadi perhatian kami. Kami sudah sediakan ahli medis yang siap membantu para rider. Pemeriksaan medus sebelum balapan harus dilakukan, jika memang pembalap kondisinya tak memungkinkan untuk balapan, maka kami larang mereka untuk turun," jelas Supriyanto.