Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dihubungi Joko Widodo (Jokowi) yang kini berstatus sebagai Gubernur nonaktif DKI Jakarta via sambungan telepon pada Selasa 10 Juni kemarin.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, ia mendapat telepon balik setelah sebelumnya gagal mencoba mengontak Jokowi yang saat ini tengah berkampanye capres di sejumlah daerah. Melalui saluran komunikasi itu, Jokowi menanyakan bagaimana kondisi Jakarta.
| Jasa Seo |
"Kemarin Pak Jokowi telepon balik. Ada masalah nggak? Saya jawab, sejauh ini aman bos. Hehehe..." ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (11/6/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku saat ini kesulitan berkomunikasi dengan Jokowi. Hal itu terjadi sejak masa kampanye dimulai pada 4 Juni lalu. "Teleponnya agak susah. Kemarin ditelepon nggak nyambung, ternyata di pesawat," ungkapnya.
Meski demikian, Ahok mengaku sebenarnya tak kesulitan harus mengemban 2 tugas sekaligus, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Sebab saat Jokowi masih aktif pun, banyak keputusan yang ia ambil sendiri, baru kemudian dilaporkan ke Pak Gubernur.
Dan selama ini, capres nomor urut 2 itu selalu menerima dan tak pernah mengeluhkan keputusan yang ia buat. Sebab Ahok mengakui telah mengetahui apa yang diinginkan Jokowi.
"Kebijakan selama ini sama. Biasanya saya putusin sendri karena sudah tahu maunya Pak Jokowi apa. Nggak pernah komplain semua putusan yang saya ambil. Kalau Tuhan sayang sama beliau, beliau balik ke sini," ucap Ahok tersenyum.
Artikel Selanjutnya : Kesehatan Tubuh | Minuman Manis Pengaruhi Berat Badan